Akan waktu yang tak pernah mau menunggu
ku hanya ingin raga mu yang terlihat
tentang rasa yang ku bingkai
rindu terdalam yang ku rangkai

Entah dimana kita berpadu kembali,
dengan sejuta langkah resah
menyibak kumparan kabut dengan paras binar
yang gemerlap cahaya malam

Hingga ku luluh dengan kata terbata
saat bibir ingin berucap
saat mata ingin berkaca
dan saat raga ingin berontak

Waktu kan terus berjalan
hingga tabir kehidupan terungkap
mencapai suatu benih ketabahan
merangkum sutu bentuk kepasrahan

Apah daya ku
apalah kemampuan ku
tuk merubah takdir yang telah ditentukan
aku hanya insan yang mengarapkan ridho dari-Mu