Saat Itu

Saat hari itu tiba di depan mata
saat itu pula aku pun siap
dan saat itu pula aku berani memerima resiko apapun
yang mungkin tidak ada gantinya sama sekali

Kini tinggal menunggu saat itu tiba
dimana semua mata akan terpanah kesana
dengan penuh rasa was-was
atau pun degan penuh rasa semangat yang begitu dalam

Pernah aku bayangkan apah yang terjdi saat itu tiba ?
sangat tegang dan sangat menguras raga
berulang terus sampai saat itu berakhir
hingga mendapat suatu pengumuman

Asa positif akan terus berkobar-kobar
bertanda perang telah usai
dan kini tinggal bertawakal kepada sang Pencipta
meridhoi jalan terbaik

Ketakberdayaan


Jika kita harus bertekuk lutut
pada ketakberdayaan
yang membuat tak bisa berjalan
merasakan alam ini bicara

Suatu ketakberdayaan adalah....
suatu rasa nyaman
yang membuat kita
tetap berdiri di sini dan sampai kapan pun tetap disini

Suatu ketakberdayaan adalah....
suatu sikap yang tertutup
dan tak mempunyai keterbukaan terhadap ide-ide
dan gagasan-gagasan baru yang mencerahkan

Dan....
sebuah kematian adalah...
ketidakmampuan kita untuk mengikuti
bagaimana tata cara alam ini bekerja
dan hilang dari penyerahan diri
kepada sang pemilik semesta

Kepemimpinan Dalam Organisasi

PENGERTIAN...
Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional. Banyak muncul pengertian-pengertian mengenai pemimpin dan kepemimpinan, antara lain :


  • Pemimpin adalah figur sentral yang mempersatukan kelompok (1942)

  • Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial

  • Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok.

  • Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan meng-handel orang lain untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit mungkin dan kerja sama yang besar, kepemimpinan merupakan kekuatan semangat/moral yang kreatif dan terarah.

  • Pemimpin adalah individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti.


  • TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN...


  • Tipe Otokratik

    • Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.
      Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”, antara lain dalam bentuk :
  • kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-alat lain dalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat dan martabat mereka

  • pengutmaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para bawahannya.

  • Pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilan keputusan.

    • Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang otokratik antara lain:
    • menuntut ketaatan penuh dari para bawahannya
    • dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya
    • bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi
    • menggunakan pendekatan punitif dalamhal terhadinya penyimpangan oleh bawahan.
  • Tipe Paternalistik

    • Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan.
      Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat. Biasanya tiokoh-toko adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat mengembangkan sikap kebersamaan.
  • Tipe Kharismatik

    • Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
  • Tipe Laissez Faire

    • Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.
    TEORI-TOERI KEPEMIMPINAN...
    1) Teori dengan Pengaruh Kepemimpinan
    Teori yang dikemukakan oleh French dan Raven (1959) ini menyatakan bahwa kepemimpinan bersumber pada kekuasaan dalam satu kelompok atau organisasi. Dengan perkataan lai, orang atauorang-orang yang memiliki akses terhadap sumber kekuasaan dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu akan mengendalikan atau memimpin kelompok atau organisasi itu. Adapun sumber kekuasaan itu sendiri ada tiga macam, yaitu (1) kedudukan, (2) kepribadian, dan (3) politik.

    2) Teori Bakat
    Teori bakat dinamakan juga teori sifat (trait), teori karismatik atau teori transformasi. Inti dari teori ini adalah bahwa kepemimpinan terjadi karena sifat-sifat atau bakat yang khas yang terdapat dalam diri pemimpin yang dapat diwujudkan dalam prilaku kepemimpinan. Sifat atau bakat itu dinamakan karisma atau wibawa. Sebagai contoh adalah Bung Karno, Adolf Hitler, Fidel Castro, Mahatma Gandhi, Ibu Theresa dan Martin Luther King. Tokoh-tokoh ini memiliki sifat yang tidak dimiliki pemimpin-pemimpin lain.
    Di pihak lain, pemimpin-pemimpin karismatik tidak dapat disamakan dengan tokoh-tokoh yang kewibawaan, kekuasaan atau kepemimpinannya bersumber atau ditopang oleh legenda-legenda, mitos, dan dongeng-dongeng. Misal keturunan raja, bangsawan, orang sakti, keturunan yang dianggap titisan dewa dan sebagainya.
    Karisma yang ditunjang oleh oleh mitos dan legenda ini bukanlah dating dari bakat atau sifat pribadi yang bersangkutan, sehingga tidak dapat digolongkan dalam teori bakat yang sedang kita bicarakan ini.
    Teori bakat menurut Hourse (1977) bahwa karisma yang berupa bakat atau sifat adalah hal yang dapat dijelaskan secara objektif ilmiyah, sehingga dapat diteliti, diukur, dan diuktikan keberadaanya.
    Teori bakat menurut Baas (1985) ada factor-faktor tambahan lain yang menyebabkan lahirnya kepemimpinan karismatik selain faktor bawaan sejak lahir yang dikemukakan oleh Hourse, yaitu factor anteseden (hal yang mendahului terjadinya seorang pemimpin), faktor atribusi (keyakinan sendiri) dan faktor konsekuensi dari kepemimpinan.
    Teori bakat menurut Conger dan Kanungo (1987) bahwa kepemimpinan karismatik terutama bersifat atributif, yaitu karena adanya ciri-ciri tertentu dari pemimpin yang dipersepsikan oleh para pengikut bersarkan pengamatan pengikut terhadap prilaku pemimpin.
    Teori Tranformasional menurut Robert (1984) bahwa pemimpin karismatik dapat juga terjadi dalam kelompok-kelompok yang sangat terorganisasi. Berbeda dari pendapat sebelumnya yang seakan-akan menyatakan bahwa kepemimpinan karismatik tidak dapat berjan pada kelompok-kelompok yang sangat terorgaisasi.

    3) Teori Perilaku
    Teori prilaku memusatkan perhatiannya pada perilaku pemimpin dalamkaitannya dengan struktur dan organisasi kelompok. Oleh karena itu, teori prilaku ini lebih sesuai untuk kepemimpinan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan, karena peran pemimpin digariskan dengan jelas. Teori perilaku menurut beberapa ahli, antara lain;
    Mintzberg (1973) mengemukakan sepuluh peran pemimpin (manager) sebagai berikut; Peran dalam hubungan antarpribadi adalah sebagai pemimpin, penghubung dan panutan (figurehead). Peran yang berkaitan dengan pemrosesan informasi adalah sebagai pemantau, penyebaran informasi dan juru bicara. Peran yang berkaitan dengan pembuatan keputusan adalah sebagai wiraswasta, penyelesaian gangguan, pengalokasian sumber, dan negosiator.
    Bagaimana seorang pemimpin memenuhi kesepuluh peran itu, hal itu akan ditentukan bagaimana kepemimpinannya. Mereka akan memiliki kecocokan dengan salah satu peran, dan biasanya mereka akan unggul dalam hal itu.
    Page (Page, 1985 & Tornow, 1987) juga memusatka teori kepemimpinannya pada peran yang dibawakan pemimipin dalam posisi managerial. Menurutnya ada Sembilan kewajiban dan tanggung jawab manager dalam organisasi. Yaitu penyelia (supervising), perencan dan pengorganisasi, pembuat keputusan, pemantau indicator, pengendalian, perwakilan, pengkooordinasi, konsultasi, dan administrasi.
    Sebagai manager sudah barang tentu seseorang yang dapat menduduki sembilan peran tersebut. Namun, setiap orang memiliki kemampuan tersendiri, sehingga ada yang kuat di peran tertentu dan lemah di peran yang lain.

    4) Teori Situasional
    Teori situasional berintikan hubungan antara perilaku pemimpin dan situasi dilingkungan pemimpin itu.dalam hal ini ada dua macam hubungan, yaitu (1) perilaku pemimpin yang merupakan hasil atau akibat dari situasi dan (2) perilaku pemimpin merupakan penentu atau penyebab situasi. Dengan perkataan lain, pada hubungan pertama, pemimpin merupakan variabel ikutan (dependent variable), sedangkan yang kedua masuk dalam variabel bebas (independent variable).

    Yang ku Rasa

    Kenapa aku harus sebodoh ini
    Di saat aku ingin merasakan cinta sesungguhnya
    Tapi ternyata cinta itu palsu
    Dan bukan cinta yang aku inginkan

        Kini aku harus terjebak di posisi
        Dimana dirinya merasakan sesuatu yang terdahulu kembali
        Yang entah bagaimana aku harus menerima itu semua
        Dalam sebuah kepahitan itu sendiri

    Mungkin aku mencoba menahan semua itu
    Tapi ternyata itu sangat sulit
    Sesulit aku menngatakannya padamu
    Bahwa aku merasakan kesakitan ini

        Aku pun ingin teriak dan menangis
        Meluapkan semua isi hati aku sendiri
        Tapi takkan harus orang pun tahu
        Bahkan seekor semut takkan harus mendengarnya

    Sekarang apah yang harus aku perbuat
    Melepasmu atau memberikan kamu waktu
    Untuk bisa melupakan seseorang itu
    Yang selalu membanyangi hati kamu

        Aku takkan memaksa kamu memilih aku
        Sebab aku kalah segalanya dari dia
        Menyamai dirinya pun aku takkan berani
        Sebab inilah aku yang kamu kenal...
       

    Tugas Blog 4

    sebutkan ada berapa macam tipe dan bentuk organisasi ?
    *buatlah struktur dan bagan organisasi !
    1.
    Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
    Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
    ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
    - relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan.
    - tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
    - tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi.
    - seluruh keuntungan dinikmati sendiri.
    - sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri.
    - keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar.
    - jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup.
    - sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
    Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
    Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.
    a. Firma
    Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
    ciri dan sifat firma :
    - Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
    - Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
    - Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
    - keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
    - seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
    - pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
    - mudah memperoleh kredit usaha
    b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
    CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
    ciri dan sifat cv :
    - sulit untuk menarik modal yang telah disetor.
    - modal besar karena didirikan banyak pihak.
    - mudah mendapatkan kridit pinjaman.
    - ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan.
    - relatif mudah untuk didirikan.
    - kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.
    c. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
    Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
    ciri dan sifat pt :
    - kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
    - modal dan ukuran perusahaan besar.
    - kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham.
    - dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
    - kepemilikan mudah berpindah tangan.
    - mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai.
    - keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen.
    - kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham.
    - sulit untuk membubarkan pt.
    - pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden.
    2.