Jalur Web dan Jalur Koneksi



Koneksi dari Perangkat Keras ke Internet
Apakah web itu dan bagaimana cara membuatnya bekerja untuk user?
User mungkin memiliki beberapa pertanyaan tentang apakah web itu dan cara menggunakan jenis-jenis layanan online populer. 

Terhubung dengan internet
Apakah internet itu?
Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang terhubung satu sama lain. Saat tersambung ke internet, user memiliki akses ke World Wide Web, yang menyerupai sebuah perpustakaan yang penuh berisi halaman informasi.

Bagaimana user terhubung ke internet? Apa fungsi ISP?
Sebelum dapat mulai menjelajahi web, User perlu menyiapkan paket dengan ISP. ISP, atau Internet Service Provider (Penyedia Layanan Internet), adalah perusahaan yang memungkinkan user mengakses internet dan layanan web lainnya. Mereka menyediakan berbagai cara untuk tersambung, termasuk dial-up, kabel, optik fiber, atau Wi-Fi. Sambungan yang berbeda ini menentukan kecepatan akses internet masing-masing user.

Bagaimana internet bisa tersambung ke ponsel user? Apakah berbeda dengan desktop?
Umumnya, ponsel tersambung ke internet dengan sinyal nirkabel yang sama dengan yang digunakan untuk melakukan panggilan telepon. Ponsel user tersambung ke menara seluler di wilayah tersebut yang kemudian menyambungkan user ke internet. Karena transfer data antara perangkat seluler dengan internet bisa amat mahal, penyedia layanan menagih paket data.
Perangkat tertentu, seperti perangkat seluler yang menjalankan Android, juga dapat tersambung ke internet melalui Wi-Fi. Wi-Fi memungkinkan user menyambungkan ponsel, tablet, atau komputer laptop ke internet secara nirkabel dan tanpa membutuhkan sinyal seluler maupun paket data. Umumnya, konektivitas internet pada ponsel user lebih cepat melalui jaringan Wi-Fi, tetapi user harus berada di daerah tempat Wi-Fi tersedia. Banyak kafe, lokasi pengecer, dan kadang seluruh kota akan menawarkan Wi-Fi gratis.

Apakah URL, alamat IP, dan DNS itu? Dan, mengapa ketiganya penting?
URL adalah alamat web yang user ketikkan ke browser untuk mencapai sebuah situs web. Setiap situs web memiliki URL. Misalnya, URL www.google.com akan membawa user ke situs web Google.
Setiap URL juga memiliki alamat IP. Alamat IP adalah rangkaian angka yang memberi tahu komputer tempat menemukan informasi yang Kita cari. Alamat IP seperti nomor telepon—sebuah nomor telepon yang rumit dan sangat panjang. Karena alamat IP begitu rumit dan sulit diingat, dibuatlah URL. Sebagai ganti mengetik alamat IP (45.732.34.353) untuk membuka situs web Google, user hanya harus mengetik URL, www.google.com.
Karena internet memiliki begitu banyak situs web dan alamat IP, browser user tidak otomatis tahu di mana masing-masing situs web dan alamat IP itu berada. Browser harus mencari satu-satu. Di situlah DNS (Domain Name System - Sistem Nama Domain) muncul.
DNS pada dasarnya adalah buku telepon untuk web. Bukannya menerjemahkan "John Doe" menjadi nomor telepon, DNS menerjemahkan URL, www.google.com, menjadi alamat IP, membawa user ke situs yang user cari.

Apakah browser itu?
Seperti saat user pergi ke perpustakaan untuk 'menjelajahi' buku, user dapat menemukan atau menjelajahi laman-laman di internet menggunakan browser internet. Browser adalah jenis perangkat lunak di komputer yang memungkinkan user mengakses internet. Browser bertindak sebagai jendela yang menampilkan berbagai situs web tempat informasi berada kepada user. Satu-satunya yang perlu user lakukan adalah mengetik alamat web ke dalam browser dan user akan  langsung dibawa ke situs web itu.

Apakah penelusuran itu dan bagaimana cara kerjanya?
Penelusuran benar-benar bekerja seperti namanya. Penelusuran menelusuri. Misalnya, jika mengetikkan kata "mobil" ke mesin telusur Google, permintaan akan dikirim dari perangkat user kepada server melalui internet. Browser mencari hasil penelusuran yang benar dan mengirimkannya kembali ke perangkat user – semuanya hanya dalam waktu sepersekian detik.
Mesin telusur mendapatkan hasil ini dengan merayapi dan mengindeks semua informasi yang ditayangkan secara online. Informasi dunia berlipat gkita setiap dua tahun dan tantangan untuk menghubungkan orang dengan apa yang dicarinya tidak semakin mudah – terutama untuk 16% penelusuran setiap harinya yang merupakan penelusuran baru. Teknisi harus terus berupaya keras untuk menyempurnakan penelusuran sehingga bisnis dan pelanggan tetap saling menemukan satu sama lain.

Berhubungan dan berbagi
Apakah komputasi gemawan itu?
Sederhananya, setiap kali user menggunakan internet, user melakukan komputasi gemawan. Artinya, semua informasi yang user cari disimpan di server pada berbagai lokasi di seluruh dunia. Terlepas dari apakah user sedang menonton video, membaca berita, atau mendengarkan musik, user mendapatkan informasi dari gemawan, bukan dari perangkat keras komputer.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, komputasi gemawan menawarkan lebih banyak manfaat. Sekarang kita dapat mengunggah file pribadi (foto, video, dokumen, musik, dll.) ke server gemawan dan  mengaksesnya dari komputer mana pun, mencegah hilangnya file ini karena virus, perangkat keras yang rusak, atau pun kesalahan manusiawi kita sendiri.

Apakah email itu?
Email adalah singkatan dari electronic mail (surat elektronik). Mengirim email seperti mengeposkan surat versi elektronik. Saat mengirimkan email, biasanya email akan tiba di tujuannya dalam hitungan detik. Sama seperti alamat rumah, semua orang memiliki alamat email yang unik. User harus membuat akun email sehingga dapat mengirim dan menerima email.
Jika user atau pengguna sudah memiliki alamat email dan ingin membuat yang baru, caranya mudah dan cepat.
ANATOMI ALAMAT EMAIL
Bilamana kita membaca alamat sebuah snail mail, kita bisa membayangkan seberapa jauh lokasi si pengirim surat dari kita. Sedangkan untuk alamat email terdiri dari dua bagian yaitu dipisahkan dengan tkita axon / @ misalnya alamat :
arifyulianto93@gmail.com
Di sebelah kiri @ disebut user name (arifyulianto93 ), yang menunjuk pada identitas si pemilik alamat email. User name bisa merupakan nama si pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga. User name juga menjadi nama bagi emailbox yang dimiliki seseorang di sebuah mail server. Di sebelah kanan @ (gmail.com) disebut domain name, yang menunjukkan identitas mail server di mana seorang user memiliki emailbox.
ETIKA PENULISAN EMAIL
Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi melalui e-mail. Seperti halnya berkomunikasi melalui surat atau bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh tatacara sendiri. Bisa dibayangkan. Hampir setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang. Maka salah-salah kata, bisa berarti fatal. Tapi memang sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, “saya kira begitu”, atau “betul.” Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya kita mengetahui beberapa di antaranya :
1. Jangan terlalu banyak mengutip.
2. Perlakukan e-mail secara pribadi.
3. Jangan gunakan huruf kapital.
4. Jangan Membicarakan Orang Lain.
5. Jangan gunakan CC.
6. Jangan gunakan format HTML
7. Jawablah Secara Masuk Akal

A.      Jalur Web Gmail
GMail atau dikenal juga dengan Google Mail adalah layanan email berbasis web yang disediakan oleh Google secara gratis.
Layanan ini diluncurkan pada tanggal 21 Maret 2004 dan sempat membuat heboh banyak kalangan karena langsung menyediakan kapasitas email 1 GB yang pada saat itu sangat tidak wajar. Dan untuk pendaftarannya tidak terbuka untuk umum tetapi harus melalui undangan dari orang yang sebelumnya sudah mendapatkan account.
Dan uniknya untuk menghargai kita yang menjadi pengguna GMail maka setiap detik kapasitas layanan ini terus bertambah. Pada saat penulisan ini dibuat, kapasitas penyimpanannya sudah mencapai 6791 MB.

B.      Menelusuri Jalur Web ke gmail.com
Gunakan perintah tracert untuk mengetahui jalur yang dilalui untuk mencapai sebuah website, dalam kasus ini adalah gmail.com
1. klik start>Run. Ketikan perintah CMD.
2. Pada jendelan DOS terminal, ketikan tracert disertai nama domain tujuan, seperti pada gambar contoh.
3. Tekan enter, maka akan terlihat jalur tempuh mulai dari ISP kita, lokasi – lokasi berikutnya, hingga akhirnya mencapai domain yang dituju. Semakin panjang jalur tempuhnya maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan data data.

C.     
Cara-cara Koneksi ke Internet
 
KONEKSI INTERNET DENGAN DIAL UP
Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah). Dewasa ini modem dial-up mampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik), namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan.
Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps.

Kelebihan dan kekurangan
·         Paling gampang dilakukan.
·         Harga modem internal murah
·         Hampir semua laptop sekarang sudah terpasang modem untuk dial up
·         Lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sesaat, misalnya untuk menge-cek email.
·         Ketika menggunakan telepon rumah untuk koneksi dial up, telepon rumah
dalam status sibuk. Begitupun sebaliknya, Ketika telepon rumah sedang
menerima panggilan masuk, otomatis koneksi internet terputus.

Spesifikasi Komputer Untuk Koneksi Dial up
·         Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
·         Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
·         Sistem operasi Windows atau Linux.
·         Modem internal atau eksternal.
·         Saluran telepon
Supaya komputer terhubung ke internet, kita membutuhkan ISP (Internet Service Provider),
yaitu perusahaan yang menyediakan jasa sambungan internet. Kebanyakan perusahaan telepon, juga sebagai perusahaan penyelenggara koneksi internet.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan dial up yang bisa kita pilih

 
Koneksi Internet dengan Wireless (Hotspot)
Hotspot merupakan salah satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya dipasang di lokasi-lokasi publik seperti taman, restoran, perpustakaan, kantor, bkitara, dan lain-lain. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan. Pada umumnya hotspot menggunakan stkitarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter. Tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini.
Selain memanfaatkan hotspot di lokasi umum, kita juga bisa memasang sendiri dirumah. Tentu saja harus berlangganan salah satu ISP yang koneksi internetnya bisa di sharing. Biasanya koneksi internet yang bisa disharing menggunakan koneksi ADSL atau TV kabel. Setelah koneksi internet tersedia, kita bisa menggunakan hub wireless untuk di sharing ke komputer/laptop lain tanpa menggunakan kabel. Hub wireless ini harus kita beli sendiri di toko komputer, karena provider ISP tidak menyediakannya.

Kelebihan
  • Pada umumnya, laptop saat ini sudah dilengkapi dengan card wireless, sehingga kita tidak perlu membeli modem lagi untuk mengakses internet.
  • Akses internet tidak hanya terpaku pada tempat dalam jangkauan kabel, tetapi dapat memilih tempat yang nyaman buat kita.
  • Karena kecepatan aksesnya cukup tinggi, dapat digunakan untuk men-download sesuai dengan keinginan kita.
  • Gratis, bila penyedia layanan tidak memungut biaya terhadap koneksi ini.
Kekurangan
  •  Jika ingin memasang koneksi internet ini di rumah, maka harus membeli hub wireless terlebih dahulu.
  • Koneksinya tergantung cuaca. Jika cuaca baik, koneksinya bagus. Namun jika ada hujan dan   petir, biasanya menjadi lambat bahkan putus.
  • Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya dalam kamar.
Jika kita hanya ingin memanfaatkan hotspot gratis, yang dibutuhkan adalah laptop atau handphone yang memiliki fasilitas Wi Fi. Namun, bila ingin memasang dan membagikan koneksi , kita harus membeli modem wireless.
Jika kita sering bepergian ke mall atau caf dan ingin browsing internet, sebaiknya kita membawa laptop. Di sana kita bisa langsung mencari jaringan hotspot. Namun biasanya tidak semua hotspot bisa diakses secara gratis. Beberapa diantaranya ada yang mengharuskan kita membeli voucher atau register dulu kepada penyedia layanan hotspot.
Untuk koneksi ke hotspot, maka tidak perlu mencari ISP, karena hanya memanfaatkan yang sudah ada.


Koneksi Internet dengan 3G
3G adalah evolusi dari teknologi GPRS yang mampu menyediakan high speed data service (384 kbps – 2Mbps). Dengan teknologi 3G maka service telephon, video, internet, TV multi media dan lain sebagainya dapat dinikmati dengan mudah.

Kelebihan:
1. Perkembangan teknologi high speed data service seperti 3G ini sangat menguntungkan baik    untuk dunia bisnis, pemerintahan maupun perorangan. Karena semakin baru teknologinya maka data yang dikirimkan akan menjadi lebih singkat.
2. Jenis data yang dapat dikirimkan dengan koneksi 3G ini menjadi lebih beragam. Tidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara.
Kekurangan:
1. Membutuhkan investasi yang tidak sedikit untuk membagun jaringan 3G ini di berbagai tempat.
2. Masih perlu diperhatikan aspek keamanan dan aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru.
Karena dengan semakin maju teknologi yang diberikan, maka akan semakin rentan terhadap
penyalahgunaan teknologi dalam penggunaanya.


Kesimpulan     :
Agar user dapat mengakses web Gmail.com serta menikmati fasilitas mengirim email yang disediakan oleh Gmail, maka user harus memiliki sebuah PC / Gadget seperti tablet/smartphone yang mendukung tersedianya layanan internet ke ISP baik menggunakan koneksi dial up/ 3G, HSDPA, GPRS, atau Wireless. Untuk PC agar dapat terhubung dengan internet maka dibutuhkan perangkat tambahan yaitu modem. Perangkat modem harus disetting terlebih dahulu sesuai ketentuan dari ISP yang digunakan, serta user juga harus membeli kuota internet untuk dapat menikmati fasilitas internet. Sinyal internet juga dapat dipengaruhi oleh cuaca sering kita jumpai koneksi internet yang agak lambat saat cuaca hujan sehingga mempengaruhi aktifitas user saat menggunakan internet yang menyebabkan kinerja menjadi terganggu. Dengan menggunakan fasilitas Gmail user dapat saling mengirimkan email dengan user lain dengan mudah dimana saja dan kapan saja.

Sumber :
http://anggyandary.blogspot.com/2014/01/jalur-web-yahoo-dan-gmail_10.html
http://ajibip.blogspot.com/2014/01/jalur-web-yahoo-gmail-serta-gambar.html
http://carabiners.wordpress.com/2008/04/27/56/

Manajemen Server dan Klasifikasi IP Address


Manajemen Server (Server Management)



Manajemen server adalah tindakan/ kegiatan yang dilakukan agar sebuah server dapat bekerja dengan seefisien mungkin dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya masalah yang memungkinkan terjadinya sebuah server gagal berfungsi (down) atau terganggu kinerjanya. 
Dalam manajemen server ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya adalah : perangkat (hardware) jaringan apa saja yang digunakan, arsitektur (topology/design) jaringan komputer yang dipilih beserta kelemahan dan kelebihannya serta layanan apa saja yang digunakan oleh server yang ingin di kelola (management). Tanpa adanya informasi-informasi tersebut seorang administrator server management akan kesulitan dalam mengelolanya.
Di dalam sebuah server semua perangkat seperti system operasi, hardware, aplikasi dan jaringan merupakan elemen yang sangat penting dan mutlak harus ada, karena tanpa adanya salah satu dari komponen tersebut maka server tidak akan dapat bekerja. Contoh : Sebuah server sudah dikelola (manajemen) dengan baik dan benar, termasuk aplikasi dan Sistem operasinya, tetapi tidak ada jaringan yang menghubungkan antara computer dan client, maka server tersebut tidak akan dapat melayani client karena tidak ada perangkat komunikasi diantara keduanya.
Pengelolaan Server :
Idealnya pada setiap perusahaan yang mempunyai server sendiri untuk website-website yang dimiliki. Perusahaan  membutuhkan Admin yang bertugas untuk memelihara dan memonitoring server  dan staf khusus untuk menghandle server tersebut. Tentunya hal ini dating dengan sebuah konsekwensi sendiri yang perlu untuk diperhatikan, yaitu:
Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk tim administrator server biasanya relatif besar. Diantaranya adalah pengeluaran untuk gaji, tunjangan dan biaya lainnya.
Jaminan Pemeliharaan Jangka Panjang
Hal ini sering dialami oleh beberapa pemilik server/ website ketika administrator yang mereka miliki meninggalkan pekerjaan (resign). Maka server yang dimiliki perusahaan menjadi tidak terawat dan tidak ada yang memelihara.
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengelola sebuah server diantaranya adalah :

Server Monitoring
  • Memastikan bahwa DNS Server telah tersetting sebagaimana mestinya.
  • Mengawasi server apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
  • Mengelola log server dan menganalisa trafik terhadap server dalam bentuk laporan berkala.
Server Management
  • Mengatur struktur direktori di server.
  • Bertanggungjawab terhadap konfigurasi server baik dari sisi keamanan maupun fitur-fitur (modul) yang perlu di sediakan.
  • Membuat user dan mengatur hak akses nya masing-masing.
  • Membuat Account user untuk mengakses web dan database server.
Server Update
  • Melakukan proses update terhadap operating system yang digunakan, misalkan update patch dsb
  • Melakukan proses update terhadap perangkat lunak pendukung portal yang digunakan, misalnya PHP, MySQL dll.
System Recovery
  • Mengambil tindakan secepatnya bila terjadi error/trouble dalam operating system.
  • Mengambil tindakan secepatnya bisa terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh sistem.
Space Monitoring
  • Mengawasi pemakaian space server
Backup
  • Melakukan proses backup data secara berkala

Keuntungan :
  • Jaringan ini dapat mendukung keamanan jaringan di komputer dengan lebih baik.
  •  Ketika jaringan semakin bertambah besar, jaringan tersebut justru akan semakin memudahkan administrasi.
  • Memanajemen jaringan yang terpusat.
  • Semua data-data penting bisa di back up dan disimpan di lokasi tersendiri.


Kerugian :
  • Membutuhkan jaringan adminintrator yang sudah profesional.
  • Membutuhkan perangkat yang bagus yang digunakan untuk komputer server.
  • Untuk memudahkan manajemen jaringan, maka dibutuhkan software tool operasional.
  • Anggaran yang digunakan untuk manajemen jaringan tersebut membesar.
  • Dan bila server down maka semua data dan resource yang diserver sudah tidak dapat diakses lagi.

Kesimpulan :
            Dalam sebuah manajemen server harus memiliki sebuah manajemen. Mengapa begitu? Karena dengan adanya sebuah manajemen server pekerjaan yang dikerjakan akan efisian dan baik tanpa adanya sedikit masalah di dalamnya.





IP adress digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet, sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Setiap komputer dalam jaringan membutuhkan sebuah alamat IP yang hanya digunakan sekali dalam LAN. Karena internet juga bekerja dengan protokol TCP/IP dan tergantung dengan pengaturan alamat IP, sehingga terdapat jutaan PC yang memiliki alamat yang sama. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing - masing untuk setiap interfacenya.
Format Penulisan IP Address

          IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut :
               xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

  Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing - masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan "notasi desimal bertitik". Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet IP address. 


Pembagian Kelas IP Address

          Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255 x 255 x 255 x 255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.
          IP address terbagi menjadi 2 bagian, yaitu network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit - bit bagian awal dari IP address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung pada kelas network.
          IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. COntohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keperluang eksperimental. Perangkat lunak IP menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :

@ Kelas A

          Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0 - 127 dengan susunan 0.xxx.xxx.xxx - 127.xxx.xxx.xxx. Jadi kelas A terdapat 127 network dengan network dapat menampung sekitar 16 juta host (255 x 255 x 255).
Contoh IP : 10.12.128.14
        Contoh tersebut menunjukkan bahwa network ID dari IP tersebut adalah 10, sedangkan Host dan network tersebut yaitu 12.128.14. IP kelas A ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala besar karena IP tersebut dapat menampung lebih dari 16 juta host.
          IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut :


@ Kelas B

          Dua bit IP ddress kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128 - 19. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 192.168.26.161, network ID = 192.168 dan host ID = 26.161. Pada IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.9.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yaitu berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.
Contoh IP : 160.255.10.20
          Contoh tersebut menunjukkan bahwa network ID dan IP tersebut yang terdiri dari 160.255, sedangkan host dari user tersebut adalah 10.20. IP ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala sedang karena hanya dapat menampung host kurang lebih sebanyak 68 ribu host dan seting digunakan untuk perusahaan - perusahaan menengah ke atas.


@ Kelas C

          IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing - masing network memiliki 256 host. Berjarak antara 192 - 253 dengan susunan 192.xxx.xxx.xxx - 253.xxx.xxx.xxx. Contoh IP : 192.168.1.2
          Contoh tersebut menunjukkan bahwa network ID dan IP tersebut yang terdiri dari 192.168.1, sedangkan host dari user tersebut adalah 2.

@ Kelas D

          IP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224 - 247, sedangkan bit - bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.

@ Kelas E

          IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. Empat bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248 - 255.

          Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan. Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash "/" yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix ini dalam bit. Misal untuk menunjuk satu network kelas B 192.168.xxx.xxx digunakan penulisan 192.168/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B

Keuntungan :
  •  Berfungsi untuk mengatur alamat masing-masing komputer dalam suatu jaringan sehingga mempermudah dalam melakukan proses bertukar suatu informasi / mengakses internet
  • Meningkatkan performance dan keamanan dalam jaringan

Kerugian :
  • 127 tidak boleh digunakan sebagai net id dikarenakn net id 127/8 digunakan sebagai IP loopback, yaitu IP yang mengarah ke PC itu sendiri
  • 0 tidak boleh digunakan sebagai net id di karenakan net id 0/0 digunakan untuk pengarahan ke semua komputer di internet.
  • 255 tidak boleh digunakan sebagai net id atau host name dikarenakan 255 digunakan untuk net mask dan IP broadcast (IP yang mengarah ke seluruh komputer pada jaringan) 
 Kesimpulan :
Sebuah alamat IP terdiri dari 4 set dari 8-bit (oktet) dengan total 32-bit, masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik (.). Untuk masing-masing dari 4 set oktet dalam sebuah alamat IP, nilai yang paling maksimum adalah 255 (mewakili oktet yang berisi semua). Oleh karena itu, nilai-nilai alamat IP berkisar dari 0.0.0.0 ke 255.255.255.255, yang diterjemahkan ke 3720314628 alamat IP yang berbeda.
Ada 4 klasifikasi IP address, yaitu klasifikasi A, B, C, D, dan E. Supaya antar komputer dengan komputer lain di butuhkan  suatu bahasa  yang sama dimana tidak bergantung dengan aplikasi yang dipakai dan hardware yang di pasang. Oleh karena itu dibutuhkan protokol. Untuk penanda  untuk  setiap komputer digunakan sebuah alamat  yaitu dengan IP Address.

Sumber :